Macam - Macam Makanan Kuliner Khas Makassar
Berkunjung keliling Indonesia, kurang lengkap rasanya jika tidak mencicipi kuliner khas daerah tersebut. Ragam budaya yang dimiliki Indonesia juga mempengaruhi cita rasa masakan daerah masing-masing. Salah satu kota yang terkenal akan ragam kuliner yang khas adalah Kota Makassar. Sepanjang jalan kota tidak jarang beragam plang rumah makan dengan berbagai menu khas masakan Makassar.
Makanan khas Makassar yang kaya rempah ini benar-benar sangat populer di semua penjuru nusantara bahkan mancanegara. bagi orang yang datang ke makassar tidak akan lengkap rasanya jika tidak mencoba coto makassar.
Makanan khas makassar yang kaya rempah ini benar-benar sangat populer di semua penjuru Nusantara bahkan juga Mancanegara. Bagi banyak orang yang datang ke Makassar tentu pernah mencicipi coto makassar ini.
- Coto Makassar
Makassar, menjadi sebuah provinsi yang begitu melekat dengan ragam kuliner dan produksi Kapal Pinishi yang begitu cantik. Berbicara mengenai kuliner Makassar, satu hal yang begitu identik, apalagi kalau bukan Coto Makassar. Menikmati hidangan potongan daging dengan tekstur lunak sangat cocok menikmati suasana Kota Makassar dengan iklim tropis.
Coto Makassar kerap ditemukan di setiap jalan Kota Makassar. Berbagai papan rumah makan bertuliskan Coto Makassar, Coto Kuda, Coto Panakkukang, dan sebagainya. Ternyata, dari seluruh nama Coto tersebut sebenarnya sama saja, yang berbeda hanyalah namanya saja. Kecuali, Coto Kuda dan Coto Ayam. Tentunya, Coto Kuda berisi potongan daging kuda dan Coto Ayam berisi potongan daging ayam yang dimasak hingga lunak. Kenikmatan hidangan Coto Makassar akan lebih lengkap jika dimakan bersama dengan potongan lontong. Jika Anda berkunjung ke Makassar, jadikan wisata kuliner sebagai destinasi perjalanan Anda. Harga yang ditawarkan pun juga relatif murah. Untuk satu porsi Coto Makassar dibanderol seharga Rp 14 ribu per mangkuk.
- Sop Saudara
Belum puas dengan hidangan coto, satu lagi yang menjadi makanan khas Makassar, yaitu Sop Saudara. Awalnya, Sop Saudara tersebut dicetuskan oleh Haji Dollahi pada 1957 di daerah Pangkajene atau biasa Pangkep yang melirik usaha sop daging di Pasar Bambu Makassar milik Haji Subair yang cukup laris. Sebelumnya, memang Haji Dollahi mendalami resep sop daging, bahkan pernah menjadi pelayan warung selama tiga tahun. Dari situlah Haji Dollahi berinisiatif untuk membuat sop dengan citarasa berbeda dan nama yang unik, yaitu Sop Saudara.
Sekilas terdengar seperti nama sebuah brand pada sop. Namun, ternyata Sop Saudara merupakan kepanjangan dari “Saya Orang Pangkep, Saudara!”, sehingga disingkat menjadi Sop Saudara. Dari nama tersebu sebenarnya Pangkep merupakan salah satu Kabupaten yang terdapat di Sulawesi Selatan. Adapun nama tersebut digunakan juga sesuai dengan visi dan misinya, yaitu menghadirkan nilai dan suasana persaudaraan. Sop Saudara tersebut terletak di Jalan Irian
Memang hampir semua jenis makanan di Makassar identik dengan citarasa rempah yang khas, serta kuah santan. Begitupun juga dengan tekstur Sop Saudara yang memiliki citarasa rempah dalam kuah sop dan potongan daging sapi yang lunak. Berbeda dengan sajian coto, sop tersebut ditambahkan kentang dan paru pada sajian sop. Jika ingin mencicipi Sop Saudara, Anda tidak perlu khawatir kehabisan. Pasalnya, Sop Saudara selalu buka 24 jam untuk melayani pembeli. Anda dapat mengunjungi warung Sop Saudara di Jalan Irian, Makassar.
- Kondro
Kuliner di Makassar yang wajib dicicipi adalah Konro Karebosi. Konro Karebosi tersebut menyajikan konro bakar, maupun disajikan dengan kuah sup. Makanan khas Makassar satu ini juga tidak kalah ramainya dengan beberapa kuliner lainnya. Konro memang bukanlah makanan yang asing lagi. Pasalnya, di beberapa kota besar, seperti Jakarta pun juga terdapat beberapa restoran yang menyajikan masakan khas Makassar.
Meski demikian, kenikmatan yang dirasakan saat menyantap hidangan jelas berbeda. Seperti yang dikatakan oleh salah satu orang Makassar bahwa menyantap konro lebih nikmat dicuaca panas layaknya cuaca terik Makassar. Sayangnya, di Jakarta sebagian besar restoran menggunakan fasilitas pendingin ruangan, sehingga kurang sedap. Konro Karebosi juga menjadi salah satu kuliner Makassar yang wajib dicicipi. Jika Anda ingin menyicipi Anda dapat mengunjungi Konro Karebosi di Jalan Gunung Lompobattang No. 41-43, Makassar, Sulawesi Selatan.
- Pisang Epe
Makanan
khas kota Makassar ini juga berasal dari bahan pisang. Pisang yang digunakan
adalah pisang kepok yang setengah masak. Cara membuatnya yaitu kupas pisang dan
bakar di atas bara api, lalu bolak-balik sampai lembek. Kemudian pisang diambil
lalu di tekan sampai pipih, lalu di bakar kembali. Setelah di bakar, pisang
diberikan gula merah yang digabung dengan air daun pandan yang ditambah dengan
garam serta durian yang direbus sampai kental. Kemudian disiram ke atas pisang
dan dihidangkan di atas piring.
- Es Pallu Butung
Sebuah nama yang unik dan membuat penasaran bagi para wisatawan yang ingin memburu kuliner Makassar. Es Pallu Butung memang menjadi incaran bagi pelancong. Cuaca Kota Makassar yang panas mampu menggugah Anda untuk menyeruput Es Pallu Butung yang disajikan menggunakan potongan pisang raja, fla santan, serutan es batu, susu kental manis, dan satu lagi yang menjadi khas Makassar, yaitu siraman sirup DHT. Kombinasi tersebut sukses menciptakan kelezatan dan kesegaran setelah mengitari Kota Makassar. Anda dapat menemukan hidangan kuliner tersebut di sepanjang jalan Pantai Losari Makassar.
- Gogoso
Gogoso merupakan salah satu makanan
khas orang Bugis Makassar yang begitu disukai di Sulawesi Selatan saat lebaran,
selain ketupat lebaran. Gogoso juga ikut meramaikan bersama dengan bermacam
masakan lainya pada hari-hari biasa. Gogoso ini terbuat dari beras ketan yang
di bakar dalam bungkusan daun pisang, umumnya di hidangkan bersama dengan telur
asin.
- Pallu Basa
Kuah kaldu yang dikombinasikan dengan bumbu rempah begitu terasa di lidah saat menyeruput kuah Pallu Basa. Makanan khas Makassar satu ini tidak boleh terlewatkan ketika Anda berkunjung ke Kota yang terkenal akan kuliner dan Kapal Phinisinya. Selain rasa kuahnya yang nikmat, tidak lupa dengan daging berlimpah dalam seporsi Pallu Basa yang disajikan. Makanan khas tersebut memang tidak begitu berbeda dengan Coto Makassar.
Hanya saja terdapat beberapa perbedaan bahan makanan yang disajikan, yaitu pada bumbu halus yang disajikan, serta daging yang ditaburi dalam adonan Pallu Basa. Pada adonan Pallu Basa tidak hanya daging serat yang disajikan, melainkan jeroan, serta otak sapi. Satu lagi sebagai pelengkap dan pembeda antara Pallu Basa dengan Coto Makassar, yaitu terletak pada sajian telur ayam mentah yang di campur ke dalam Pallu Basa. Bagi orang Makassar, pergi ke Makassar tidak lengkap rasanya jika tidak mencicipi Pallu Basa. Satu yang menarik perhatian di antara Pallu Basa lainnya adalah Pallu Basa Serigala. Sekilas memang terdengar ekstrem, namun kata Serigala diambil dari nama jalan dimana lokasi Rumah Makan Pallu Basa tersebut. Pallu Basa Serigala merupakan satu-satunya yang ada di Makassar. Namun, Anda tak perlu khawatir, hampir di setiap rumah makan khas Makassar menyediakan menu Pallu Basa.
- Mie Titi
Mie Titi adalah salah satu
masakan khas daerah Makassar, yang dimana masakan ini umumnya dihidangkan saat
malam hari. Selain rasanya yang enak serta gurih, makanan ini banyak memakai
bermacam kombinasi daging serta seafood dan sayuran serta rempah-rempah lain.
- Ikan Pallu Ce'la
Ikan Pallu Ce’la bisanya terbuat dari ikan Cakalang, Layang, Bolu, Sibula’/Tembang. kebanyakan warga makassar suka mengkonsumsi ikan tersebut, ada yang langsung beli jadi (sudah dimasak) adapula yang membuat di rumah.
Ikan Pallu Ce’la umumnya di buat dengan bahan2 yang simpel saja dan mudah diperoleh, diantaranya garam dan kunyit saja. Dalam pembuatan ikan pallu ce’la, kita harus memasak ikan tersebut dengan digabung bahan-bahan yang lain sampai airnya benar-benar meresap, hingga rasa garam serta aroma kunyit merata dalam tubuh ikan.
Ikan Pallu Ce’la umumnya di buat dengan bahan2 yang simpel saja dan mudah diperoleh, diantaranya garam dan kunyit saja. Dalam pembuatan ikan pallu ce’la, kita harus memasak ikan tersebut dengan digabung bahan-bahan yang lain sampai airnya benar-benar meresap, hingga rasa garam serta aroma kunyit merata dalam tubuh ikan.
- Bebek Palekko
Itik, adalah bahan baku utama dari masakan nasu palekko. Kuliner ini begitu mudah dijumpai di beberapa Kabupaten yang ada di Sulawesi Selatan, seperti Kabupaten Pinrang, Sidrap, Pangkajene dan Kabupaten Wajo. Jika berkunjung ke sana beberapa pemilik warung dengan setia selalu menanti kehadiranmu.
- Ikan Bakar Bandeng
Ikan Bakar Bandeng ini merupakan makanan khas dari Makassar. Tidak hanya ikan bandeng yang dipakai, namun juga bisa diganti ikan lain sesuai dengan keinginan. Makanan ini memang sederhana, namun rasanya enak dan juga gurih.
Tiap-tiap daerah tentu mempunyai makanan khasnya. Ini merupakan makanan khas Makasar yaitu Ikan Bakar Bandeng. Makanan ini cukup sederhana langkah membuatnya serta rasanya juga enak dan gurih.
- Kapurung
Kapurung merupakan salah satu makanan khas tradisional di Sulawesi Selatan, terutama masyarakat daerah Luwu (Kota Palopo, Kabupaten Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur). Makanan ini terbuat dari sari atau tepung sagu. Kapurung dimasak dengan kombinasi ikan atau daging ayam serta bermacam sayuran. Walau makanan tradisional, Kapurung sudah mulai populer. Selain ditemukan di warung-warung khusus di Makassar, juga sudah masuk ke beberapa restoran, bersanding dengan makanan modern. Di daerah Luwu sendiri nama Kapurung ini kerap juga di sebut Pugalu.
- Burasa'
Buras atau Burasa' adalah makanan yang mirip dengan lontong. Makanan ini terbuat dari beras, hanya saja buras lebih halus dengan balutan daun pisang muda. Biasanya buras disajikan bersama taburan bumbu kelapa kering, gula, garam dan cabai. Biasanya makanan ini dihidangkan saat acara syukuran, pernikahan dan juga lebaran.
Buras atau Burasa’ merupakan masakan khas Sulawesi Selatan. Buras mirip dengan lontong, terbuat dari beras, hanya saja memiliki bentuk agak berbeda. Buras lebih halus dengan balutan daun pisang muda, dihidangkan dengan taburan bumbu kelapa kering, gula, garam serta cabai. Umumnya buras banyak di jual di pasaran.
- Baje Canggoreng
Baje Canggoreng adalah makanan dari kacang tanah serta gula merah, biasanya rasanya juga gurih dan manis. makanan ini bisa bertahan selama 1 bulan dalam kemasan. Makanan ini biasanya ada di penjual pinggir jalan Gan di sepanjang jalan poros wilayah sulawesi selatan.
Kue tradisonal ini bahan utamanya adalah dari kacang tanah serta gula merah, rasanya gurih serta manis. Panganan ini bisa bertahan hingga 1 (satu) bulan dalam kemasan. Makanan ini biasanya terdapat di penjual pinggir jalan Gan di sepanjang jalan poros wilayah sulawesi selatan.
- Kue Dange
Sekilas kue ini mirip dengan kue pukis atau sagu rangi. Rasanya gurih, manis serta legit karena ada kombinasi kelapa parut serta gula merahnya. Sayangnya, kue legit enak ini telah jarang sekali ditemui.
Bila pernah bertandang ke kota Makasar, mungkin saja kue tradisional ini pernah kamu cicipi. Kue Dange pulubollong ini adalah salah satu jajanan tradisional khas masyarakat Bugis. Penjualnya sangat banyak ditemui di daerah pangkep.
- Sarabba
Sarabba merupakan minuman kesehatan khas Makassar yang dibuat dengan bahan dasar dari jahe, gula merah, kuning telur serta santan. Sarabba juga memakai penambahan beberapa rempah-rempah, seperti merica, pala, serta kayu manis. Kombinasi rempah-rempah ini memberi cita rasa serta aroma yang khas dengan sensasi hangat waktu meminum Sarabba. Sarabba dipercaya bisa meningkatkan stamina tubuh, mengusir masuk angin, serta menyembuhkan flu.
- Jalangkote
Jalangkote merupakan semacam makanan khas Sulawesi yang bentuknya mirip dengan pastel. Di Makassar, jalangkote kerap disajikan sebagai menu buka puasa. Perbedaannya, kulit jalangkote lebih tipis serta isi di dalamnya umumnya berisi potongan wortel serta kentang berbentuk dadu, tauge (kecambah), serta soun, yang ditumis bersama bawang putih, bawang merah, garam serta merica. Saus tomat umumnya akan dihidangkan bersama jalangkote agar rasanya makin nikmat.
- Buroncong
Kue Buroncong merupakan salah satu kue yang memiliki bentuk mirip dengan pukis.Terbuatnya dari adonan tepung terigu, gula pasir, parutan kelapa, dan juga penambah rasa. Kue Baroncong merupakan salah satu kue khas Sulawesi Selatan yang memiliki bentuk mirip dengan pukis yang berbentuk setengah lingkaran. Kue Baroncong terbuat dari adonan tepung terigu, gula pasir, parutan kelapa, serta penambah rasa.
Resep-resep Makanan Khas Makassar